Semula Hobi, Sekarang Jadi Bisnis
Untuk memuluskan bisnis, roni memutuskan untuk membuka kebun hidroponik seluas 2.300 m2. Keputusan tersebut berbuah manis. Kini, dua tahun berbisnis hidroponik, pendapatan dari kebun miliknya jadi sumber pemasukan tambahan bagi keluarganya.
Dari beragam teknik hidroponik yang ada, pria yang belajar hidroponik dari internet, teman dan buku itu mengadopsi sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) lantaran praktis, ringkas dan mudah merawat. Sistem itu mengalirkan air yang mengandung pupuk hidroponik (nutrisi) secara kontinyu melalui talang yang diposisikan dengan kemiringan 5%. Artinya selama sistem berjalan, dasar talang selalu dialiri nutrisi (pupuk hidroponik) sehingga seolah-olah membentuk lapisan tipis setebal 3-5 mm.
Satu siklus penanaman hingga panen berlangsung 35-42 hari. Dalam sebulan terhitung ada 22 hari panen. Sekali panen atau satu hari, roni memperoleh rata-rata 64 kg sayuran daun. Semua hasil panen ditujukan untuk memasok hotel berbintang, restoran, dan food court sebuah lapangan golf di jakarta. Ia membandrol produknya bervariasi antara 35.000-75.000 per kg tergantung jenis selada. Dengan harga rata-rata 40.000 per kg , roni meraup omzet Rp2,56-juta sekali panen, belum dikalikan 22 kali panen dalam satu bulan. (sumber: mytrubus)
Tabel pemberian pupuk nutrisi hidroponik AB Mix klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur daun klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix buah merambat klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur buah klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur cabai klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur umbi klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur bunga klik disini
Pupuk nutrisi hidroponik AB Mix sayur batang klik disini
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan